Best Viral Premium Blogger TemplatesPremium By Raushan Design With Shroff Templates

Tiga Anggota Golkar Muncul Lalu Pergi, Sidang RPJMD Soppeng Gagal Kuorum

Redaksi
Minggu, 22 Juni 2025
Last Updated 2025-06-22T01:09:17Z
Premium By Raushan Design With Shroff Templates
masukkan script iklan disini

Ilustrasi/Internet

RAKYATSULSEL.ID, SOPPENG - Rapat Paripurna DPRD Soppeng yang digelar untuk memutuskan perubahan jadwal pengesahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berakhir tanpa keputusan. Bukan karena kendala teknis. Kuorum tak terpenuhi. Sebabnya satu, seluruh anggota Fraksi Partai Golkar absen dari sidang.

Peristiwa itu terjadi pada Jumat, 20 Juni 2025. Ketidakhadiran Fraksi Golkar menjadi sorotan tajam, karena partai berlambang pohon beringin itu adalah partai penguasa di daerah, bahkan Bupati Soppeng sendiri merupakan kader Golkar.

Menurut anggota DPRD dari Fraksi Demokrat, Andi Takdir, absennya Fraksi Golkar menjadi alasan tunggal batalnya rapat. “Ini murni karena kuorum tidak cukup. Fraksi Golkar tak ada satupun,” ujarnya, Sabtu, 21 Juni 2025. Padahal, kata dia, Bupati telah menyetujui perubahan jadwal sebagai bentuk penyesuaian atas agendanya yang padat di kementerian pusat.

Sempat ada secercah harapan. Tiga anggota Fraksi Golkar muncul di ruang sidang. Namun belum sempat rapat berjalan, mereka dikabarkan pergi meninggalkan ruang paripurna, setelah diduga menerima telepon. “Itu yang aneh. Mereka datang, tapi tidak tinggal,” ujar Andi Takdir

Kabar yang beredar menyebut, anggota Fraksi Golkar sedang berada di Jakarta, untuk berkonsultasi soal isi akhir RPJMD ke Kementerian Dalam Negeri. Namun sumber yang beredar menyebut, Kemendagri sebenarnya telah menyarankan agar konsultasi akhir dilakukan cukup di tingkat provinsi, bukan pusat.

Anggota Komisi III dari Fraksi Golkar, Abdul Kadir, menyebut situasi ini sebagai bagian dari “dinamika politik”. “Insyaallah Senin kami hadir,” katanya singkat melalui pesan singkat.

Rapat perubahan jadwal ini sendiri merupakan buntut dari permintaan Pemda Soppeng, yang menyesuaikan jadwal karena Bupati Soppeng menghadiri agenda nasional di Kementerian Pertanian bersama para gubernur, wali kota, dan bupati seluruh Indonesia.

Kini, publik bertanya-tanya, benarkah ini hanya dinamika politik biasa, atau ada friksi yang belum muncul ke permukaan? Rapat lanjutan dijadwalkan berlangsung Senin, 23 Juni. Jawaban dari drama ini mungkin akan terlihat di sana. (**)

iklan
Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Stars Rally to Beat Predators in Winter Classic at Cotton Bowl